
PT Jababeka Infrastruktur kembali meluncurkan program Gerakan Sehat Atasi Stunting (Getas) 2025 dengan target menekan angka stunting di Kabupaten Bekasi hingga di bawah 14%. Program ini menjadi kelanjutan dari keberhasilan Getas 2024 yang mampu menurunkan angka stunting sebesar 40% dari total penerima manfaat.
Program bertajuk “Tumbuh Sehat, Raih Indonesia Emas” tersebut resmi diluncurkan melalui acara seremonial di Hollywood Junction, Kota Jababeka-Cikarang, pekan lalu. Kegiatan ditandai dengan penyerahan simbolik bantuan stunting dari Direktur PT Jababeka Infrastruktur, Vega Violetta, kepada Ketua PKK Kabupaten Bekasi, Marlynda Ade Kuswara, yang mewakili Bupati Bekasi.
Vega Violetta menyampaikan bahwa Getas tidak hanya memberikan bantuan makanan sehat, tetapi juga berfokus pada edukasi dan perubahan perilaku masyarakat.
“Gerakan Sehat Atasi Stunting tidak hanya memberikan makanan sehat, namun juga pembinaan kepada kader posyandu. Tolak ukur kesuksesannya adalah perubahan pola pikir masyarakat, dengan edukasi berkelanjutan mengenai pentingnya stimulasi, nutrisi, dan imunisasi terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan,” ujar Vega.
Program Getas 2025 menargetkan kader posyandu, ibu hamil, dan balita di empat kecamatan di wilayah Cikarang, yaitu Cikarang Utara, Cikarang Timur, Cikarang Selatan, dan Cikarang Pusat. Selama periode November 2024 hingga Januari 2025, tim CSR Jababeka akan menyalurkan 500 paket bantuan yang berisi makanan tambahan (PMT), vitamin, serta alat ukur tumbuh kembang anak.
Selain pendistribusian bantuan, Jababeka juga menggelar seminar kesehatan bertema “Balita Cerdas dan Sehat: Strategi Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak Secara Digital” yang menghadirkan narasumber seperti Dr. dr. Theresia Santi, Sp.A, dan Hj. Masrikoh, S.Kep, MM dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Seminar tersebut diikuti antusias oleh para kader posyandu dan ibu balita.
Ketua PKK Kabupaten Bekasi, Marlynda Ade Kuswara, menyampaikan, berdasarkan evaluasi Getas 2024, Jababeka mencatat penurunan signifikan jumlah balita stunting dari 969 menjadi 571 anak, melalui intervensi peningkatan gizi, berat badan, dan tinggi badan. Dengan capaian tersebut, perusahaan optimistis dapat kembali menurunkan angka stunting secara signifikan di tahun 2025.
“Dari empat kecamatan yang telah berkolaborasi dengan Jababeka, angka stunting bisa turun hingga 40 persen. Kami berharap tahun ini bisa terus menurun hingga mendekati zero stunting,” ujar Marlynda Ade Kuswara.
PT Jababeka Infrastruktur juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai mitra yang mendukung kegiatan ini, di antaranya PT Precision Tools Service Indonesia, PT Dexa Medica, PT Indofood, PT Mattel Indonesia, dan Hollywood Junction Jababeka. Dukungan lintas sektor ini diharapkan mampu mempercepat tercapainya visi nasional Indonesia Emas 2045, melalui pembentukan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif. (Z-10)