Dalam laporan yang ditandatangani di Jakarta pada 20 Oktober 2025, Ruly menjelaskan bahwa transaksi dilakukan secara langsung dan bertujuan untuk investasi.
"Tujuan transaksi untuk investasi dengan kepemilikan saham secara langsung," jelas Ruly lewat keterbukaan informasi BEI, Selasa (21/10).
Dengan pembelian itu, kepemilikan sahamnya naik dari 5.000.000 saham (0,004 persen) menjadi 5.600.000 saham (0,004 persen). Ruly juga menegaskan kepemilikan sahamnya bersifat pribadi dan bukan sebagai pihak pengendali.
Seiring aksi beli dari sang direktur utama, saham CDIA pada perdagangan Selasa (21/10) tercatat menguat 3,30 persen atau naik 60 poin ke level Rp 1.880 per saham.
Berdasarkan data perdagangan Stockbit, saham CDIA bergerak di rentang harga Rp 1.805-Rp 1.970 sepanjang sesi perdagangan hari ini.