Doa Ketika Mencari Nafkah Terasa Sulit

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Setiap insan pernah berada dalam masa sulit, rezeki terasa seret, kebutuhan terus berdatangan, sementara kemampuan terbatas. Dalam situasi seperti itu, Islam mengajarkan bukan hanya ikhtiar, tapi juga zikir dan doa yang menenangkan hati serta membuka pintu pertolongan Allah SWT.

Dalam kitab Ibnu Sunni dari Umar bin Khattab Radhiyallahu anhu dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, "Tidak ada yang mencegah seseorang dari kalian ketika kesulitan dalam urusan mencari nafkahnya, jika keluar rumahnya dengan membaca:

Bismillaahi 'alaa nafsii wa maalii wa diini, allaahumma radl-dlinii bi qadlaika wa baariklii fii maa Quddira lii hattaa laa uhibbu ta'jiila maa akh-kharta wa laa ta'khira maa 'ajjalta.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah atas diriku, hartaku, agamaku. Ya Allah, jadikanlah aku cinta terhadap ketentuanmu, dan anugerahkanlah keberkahan atas apa yang ditetapkan kepadaku, sehingga aku tidak mengharap segerakan apa yang Engkau lambatkan, dan mengharap akhir atas apa yang Engkau segerakan.

Doa Ketika Memiliki Utang dan Tidak Sanggup Membayar

Bagi umat Islam yang tengah dililit utang, Rasulullah SAW telah mengajarkan doa khusus yang diriwayatkan oleh Ali bin Abu Thalib Radhiyallahu anhu dalam kitab Sunan at-Tirmidzi. Doa ini diyakini dapat menjadi wasilah bagi siapa pun yang berusaha keluar dari kesulitan ekonomi, bahkan jika utangnya sebesar gunung Tsir.

Dalam kitab Sunan at-Tirmidzi, dari Ali bin Abu Thalib Radhiyallahu anhu, ada seorang mukatib yang datang kepadanya dan berkata, "Aku tidak mampu membayar utang-utangku, maka tolonglah aku."

Ali bin Abu Thalib menjawab, "Maukah aku ajarkan kepadamu suatu doa, yang diajarkan Rasulullah SAW kepadaku, hingga andai kamu punya utang sebesar gunung Tsir, Allah akan membayarnya?"

"Bacalah: Allaahummak finii bi halaalika ‘an haraamika waghninii bi fadlika 'amman siwaak."

Artinya: Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki-Mu yang halal daripada yang haram dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu daripada selain Engkau.

Imam Tirmidzi mengatakan bahwa hadis tersebut hasan.