TEMPO.CO, Jakarta -- Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI Kerakyatan Muhammad Ikram mengatakan keluarnya 10 anggota aliansi tidak berdampak signifikan terhadap jalannya organisasi. Menurut dia, saat ini masih ada sekitar 400 BEM kampus dari Sabang sampai Merauke yang tergabung di aliansi. "Kami akan tetap berdiri kokoh. Mungkin lebih baik," ujar dia saat dihubungi pada Rabu, 30 Juli 2025.
Ikram mengatakan, setiap tahun dinamika internal kerap terjadi di BEM SI Kerakyatan, termasuk insiden keluar dan masuknya anggota aliansi. "Ketika ada sepuluh yang keluar, ya, tidak jadi masalah," ucap dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu faktor yang membuat sejumlah BEM kampus mengundurka...