Bersih-bersih Saham Gorengan: Misi Mustahil OJK dan BEI?

3 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi Saham Gorengan (Sumber: Penulis)

Sentilan pedas yang dilontarkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kepada para petinggi bursa baru-baru ini seolah membuka borok lama yang tak kunjung sembuh di Pasar Modal Indonesia. Pernyataan ini menunjukkan bahwa praktik manipulasi pasar masih subur dan merugikan investor.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) tentu sudah berbusa-busa bicara soal perlindungan investor dan fair market. Namun, kenyataannya, "bandar" masih leluasa beraksi, dan investor ritel terus menjadi korban.

Pertanyaannya, mengapa praktik ini begitu sulit dihilangkan? Dan apakah pasar modal yang benar-benar "bersih" hanyalah sebuah utopia?

Mengapa "Bandar" Sulit Ditangkap?

Memberantas saham gorengan tidak semudah membalik telapak tangan. Ini bukan sekadar masalah teknis, tapi pertarungan kucing-kucingan yang kompleks.

Pertama, pembuktian yang rumit. Manipulasi pasar adalah kejahatan kerah putih yang canggih. Bandar modern tidak lagi bekerja sendirian. Mereka menggunakan puluhan rekening efek (nominee), menyebar order beli dan jual secara terkoordinasi (teknik layering atau wash sales) untuk menciptakan ilusi permintaan yang tinggi. Membuktikan adanya "niat jahat" (mens rea) dan persekongkolan di balik ribuan transaksi ini adalah tantangan hukum yang luar biasa.

Kedua, struktur pasar yang mendukung. Indonesia memiliki ratusan saham emiten small-cap (lapis tiga) dengan likuiditas yang sangat tipis. Saham-saham inilah yang menjadi "kanvas" favorit bandar. Hanya dengan modal yang relatif kecil, mereka bisa menggerakkan harga secara signifikan. Bagi mereka, "menggoreng" saham di segmen ini jauh lebih mudah daripada mencoba mengendalikan saham blue chip.

Ketiga, medan perang baru di era digital. Dulu, bandar menyebar rumor dari mulut ke mulut. Sekarang, mereka memiliki "pasukan" di grup Telegram, WhatsApp, dan influencer saham berbayar. Mereka "mempom-pom" sebuah saham, menciptakan FOMO (Fear of Missing Out) massal. Ketika investor ritel berbondong-bondong masuk, sang bandar keluar dengan untung besar. OJK dan BEI jelas kewalahan mengawasi ribuan "pasar gelap" informasi ini.

"Senjata" Regulator yang Masih Tumpul

Bukannya regulator diam saja. BEI sudah memiliki beberapa lapis pertahanan. Kita mengenal adanya pengumuman Unusual Market Activity (UMA) sebagai "sentilan" pertama. Jika masih bergerak liar, BEI akan mengeluarkan "gembok" suspensi untuk mendinginkan saham.

Terbaru, BEI meluncurkan Papan Pemantauan Khusus (PPK) dengan mekanisme Periodic Call Auction. Ini adalah langkah paling konkret sejauh ini.

Sistem lelang berkala ini dirancang untuk "membunuh" volatilitas. Dengan menghilangkan papan bid-offer real-time, bandar tidak bisa lagi pamer antrean palsu. Harga saham ditentukan berdasarkan volume terbesar yang cocok di jam-jam tertentu. Secara teori, ini adalah peredam kejut yang efektif untuk mematikan "kenikmatan" para spekulan harian.

Namun, PPK pun bukan tanpa kritik. Bagi sebagian investor, ini seperti "memenjarakan" saham, membuatnya semakin tidak likuid dan sulit keluar.

Langkah Konkret yang Sebenarnya Dibutuhkan

Jika kita serius ingin pasar modal yang bersih dan berintegritas, "sentilan" dan "gembok" saja tidak cukup. Ada tiga langkah konkret yang harus menjadi fokus utama re...

Read Entire Article