Liputan6.com, Jakarta Mahasiswa dari keluarga ekonomi rentan sering kali merasa harus menjadi penopang masa depan keluarga. Namun, hal ini bisa menimbulkan beban psikologis pada mahasiswa tersebut.
“Ketika harapan orangtua terlalu tinggi, mahasiswa bisa merasakan beban psikologis yang sangat berat, bahkan hingga memicu perilaku menyakiti diri sendiri,” dikutip dari Psychology Today.
Tidak hanya itu, mahasiswa dari keluarga mapan juga menghadapi tekanan berbeda. Studi Suniya Luthar menunjukkan bahwa standar akademik yang kaku dapat membuat mahasiswa dari kalangan berada kehilangan arah dan merasa terjebak.
“Kondisi finansial yang menekan dan ekspektasi akademik tinggi dapat memperburuk Read Entire Article