Vietnam Belum Sempurna, Masih Harus Dapat Banyak Jam Terbang

Pelatih Vietnam, Kim Sang-sik, mengungkapkan kegembiraanya setelah mengalahkan Timnas Indonesia U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (29/7) malam. Vietnam sukses jadi juara ASEAN U-23 Mandiri Cup 2025 usai mengalahkan Timnas Indonesia U-23 dengan skor tipis 1-0.

Pelatih asal Korea Selatan itu langsung melontarkan kebahagiaan ketika duduk di depan awak media setelah pertandingan usai dengan kemenangan anak asuhnya atas pihak tuan rumah.

Tampil dalam tekanan suporter lawan, Vietnam tetap bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya. Bukan cuma itu saja, mereka mampu menahan gempuran-gempuran dari Tim Garuda Muda.

“Saya senang bisa menang atas Indonesia, ini trofi ketiga berturut-turut. Para pemain tidak pernah menyerah selama pertandingan, mereka berjuang 90 menit, jadi selamat, dan saya bangga dengan pemain. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada fans suporter yang sudah mendukung,” ujar Kim Sang-sik usai laga final.

Pelatih berusia 48 tahun itu menekankan bahwa partisipasi di Piala AFF U-23 2025 menjadi bagian penting dari proses pembinaan skuad muda Vietnam. Menurutnya, turnamen ini bukan hanya soal gelar juara, melainkan juga kesempatan berharga bagi para pemain untuk menambah pengalaman di level internasional.

“Saya ingin para pemain berkembang dan punya pengalaman lewat turnamen semacam ini. Kami masih punya Kualifikasi Asia dan SEA Games yang sangat penting. Tim kami memang belum sempurna, tetapi dengan mengumpulkan pengalaman dari laga-laga penting, saya harap para pemain mendapat lebih banyak jam terbang dan bisa tampil dengan lebih baik,” tegas Kim Sang-sik.

Kemenangan atas Indonesia menjadi dominasi Vietnam di level U-23 Asia Tenggara. Dengan tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23, Vietnam kini mengukir sejarah sebagai tim tersukses dalam ajang ini, sekaligus membawa optimisme tinggi menghadapi tantangan berikutnya di Kualifikasi Piala Asia dan SEA Games mendatang.