Ternyata Ada Anomali Suhu di Dasar Danau Toba, Ini 3 Temuan dari IT Del dan Hidrokinetik 

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ternyata Ada Anomali Suhu di Dasar Danau Toba, Ini 3 Temuan dari IT Del dan Hidrokinetik  Proses penelitian IT Del dan Hidrokinetik di Danau Toba.(dok.istimewa)

DANAU Toba sebagai danau vulkanis terbesar di dunia, menyimpan sejuta misteri di dalamnya. Mulai dari kisah-kisah metafisika yang melegenda, sampai kisah letusannya yang mengubah dunia. 

Danau yang terbentuk dari letusan gunung 74.000-an tahun silam itu mengandung banyak sekali fenomena ilmiah yang menunggu selama ribuan tahun untuk diungkapkan, satu per satu. Dahsyatnya proses kebumian yang dialami oleh danau inilah yang kemudian membuatnya layak menjadi salah satu situs Taman Bumi (Geopark) yang telah mendapat pengakuan dunia (UNESCO) yang disebut sebagai Geopark Kaldera Toba, Danau Toba.

Proses kebumian selama ribuan tahun ini tentu sangat menarik untuk disingkapkan oleh berbagai disiplin ilmu. Spirit penyingkapan fenomena ilmiah kebumian dan perairan inilah yang mengilhami Institut Teknologi Del (IT Del) dan Hidrokinetik Indo Pacific untuk mengambil langkah strategis dan berjangka panjang meneliti Danau Toba lebih lanjut.

“Saya berkali-kali sampaikan, dan hal ini pernah juga disampaikan oleh salah seorang ilmuwan dari Amerika, bahwa Danau Toba itu adalah laboratorium terbesar di dunia. Jadi penelitian Toba yang telah diinisiasi ini sangat baik buat dunia riset Indonesia dan saya dukung penuh untuk keberlanjutannya!”, ungkap Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Republik Indonesia sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Del, yang ditemui bersama para stakeholders IT Del, beberapa waktu lalu di Institut Teknologi Del, Laguboti, Kabupaten Toba, dikutip, Selasa (29/7).

Lebih lanjut, tim yang terdiri dari civitas akademika IT Del dan pimpinan perusahaan Hidrokinetik Indo Pacific, memaparkan kepada para stakeholders IT Del bahwa telah dilakukan sebuah Pilot Project (Proyek Pendahuluan) Survei dan Pemetaan Kebumian bawah air Danau Toba dengan menggunakan teknologi gelombang akustik dan seismik, dengan peralatan Single-beam Echosounder, Positioning System (GPS), Sub-bottom Profiler, Water Sampler, dan Grab Sampler di area yang telah ditentukan oleh Tim.
 
Setidaknya terdapat 3 hal penting yang menunjukkan adanya sebuah penyingkapan faktual di bawah air Danau Toba. Pertama, kedalaman yang ekstrem dan kemiringan topografi dasar danau yang tajam
 
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa Danau Toba memiliki kedalaman hingga ratusan meter. Meskipun bukan pihak pertama yang mendapati nilai kedalaman sesungguhnya danau ini, Pusat Studi secara meyakinkan merekam variasi data kedalaman danau dari 2 meter di tepi danau hingga 423 meter ke bagian tengah danau. Variasi kedalaman ekstrem ini menunjukkan adanya kemiringan topografi dasar danau yang curam di Danau Toba.
 
Kedua, anomali (ketidak-normalan) suhu air danau dari permukaan ke dasar danau
Terkait hal ini, memang tidak dapat langsung dibandingkan secara langsung antara perairan laut dan danau, khususnya Danau Toba. 

Namun, berdasarkan pengalaman para peneliti, jika kita mengukur profil suhu air perairan laut, pada permukaan air kita akan mendapati suhu yang relatif standar, dan pada setiap kedalaman 10 meter, akan terjadi penurunan suhu air sebesar 1 derajat Celsius. 

Jadi, jika kedalaman air adalah 400 meter, besar kemungkinan suhu udara di dasar perairan itu mendekati nol derajat Celsius.
 
Tetapi berbeda kasusnya dengan perairan di Danau Toba. Pada permukaan air suhu air adalah sekitar 27 derajat celsius, dan suhu air terus menurun sampai pada kedalaman 200 meter, di mana alih-alih menurun sampai ke suhu lebih rendah, suhu air justru berbalik sedikit naik dan stabil pada kisaran 23 derajat celsius dari kedalaman 200 meter sampai 400 meter. 

Ini adalah fenomena yang sangat menarik dan studi lebih lanjut mutlak dibutuhkan untuk menyingkapkan bagaimana fenomena ini bisa terjadi. Apakah memang di bawah dasar Danau Toba masih terdapat aktivitas panas bumi yang diakibatkan oleh vulkanis dan Atau apa? Dan bagaimana? Banyak pertanyaan yang butuh kita carikan jawabannya.
 
Terakhir, keunikan struktur sedimen (endapan) dasar danau yang membawa kepada penyingkapan indikasi keberadaan “sungai purba” (primordial channel) di bawah dasar danau
Hal ini tentulah fenomena kebumian yang tak kalah menarik. 

Di lapisan bawah dasar Danau Toba ternyata terdapat sungai purba yang jika diteliti lebih dalam akan membuka banyak fenomena yang lebih besar lainnya? Namun jika merujuk ke salah satu tangkapan layar dari hasil pemrosesan data penelitian Pusat Studi, ditemukan bahwa endapan lumpur dan pasir (clayed silt & sand) memiliki ketebalan antara 15 sampai 30 meter. 

Dan di bawah lapisan endapan inilah terdapat “sungai purba” yang dapat ditelusuri jalur-jalur dan jaringannya.
 
Mirza Hamza, Chief Technical Officer dari Hidrokinetik Indo Pacific, dalam pemaparan penelitian ini menjelaskan, pihaknya sudah tahu bahwa panas bumi ada di kawasan Danau Toba ini, dan panas bumi ini diakibatkan oleh residu dari letusan vulkanis ribuan tahun silam. 

“Namun apalagi yang kita punya? Kami, sebagai perwakilan dunia industri bersama dengan IT Del sebagai akademisi dan para ahli kebumian, sangat antusias untuk melakukan studi-studi selanjutnya yang lebih komprehensif,  dan siap memberikan informasi detil kepada kita semua terkait misteri Danau Toba ini,” katanya.

Arnaldo Siagian, menandaskan, IT Del, didukung oleh Hidrokinetik Indo Pacific, sebagai pionir penelitian menyeluruh Danau Toba siap untuk melanjutkan studi ini lebih mendalam dengan berbagai kombinasi keilmuan. 

Di luar fenomena kebumian, bersama Hidrokinetik dan para ahli yang kami miliki secara khusus dengan TSTH2 Del (atau Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura Institut Teknologi Del) pun, dapat melakukan sampling mikroorganisme dan vegetasi di dasar Danau Toba, untuk dapat dilakukan genome-sequencing yang pada akhirnya dapat meningkatkan wawasan kita akan potensi pangan yang dihasilkan dari sekitar Danau Toba.

Yanes David Sidabutar, selaku Direktur Hidrokinetik Indo Pacific memaparkan terkait hal ihwal penelitian ini. Penelitian fisik bawah air Danau Toba ini merupakan langkah awal yang strategis yang berpotensi membuka ‘kotak pandora’ misteri-misteri ilmiah di Danau Toba. 

Menurut dia, tiga poin temuan anomali yang dijabarkan dalam penelitian awal ini sudah mengubah paradigma kita tentang Danau Toba, dan ini pastinya membuat publik bertanya-tanya lagi tentang apa yang menyebabkan adanya anomali kenaikan suhu di dasar Danau Toba.

“Kenapa sedimen/endapan lumpur/tanah liat dan pasir begitu tebal di dasar danau? Bagaimana proses terbentuknya sungai purba di bawah dasar Danau Toba? Dan masih banyak lagi pertanyaan berikut yang akan sangat menarik untuk disingkapkan dalam penelitian lanjutan kami di masa yang akan datang,” pungkasnya.

Read Entire Article