Liputan6.com, Jakarta Mikel Arteta kini berada di titik persimpangan yang menentukan. Setelah dua pertandingan besar menghadapi Liverpool dan Manchester City, banyak pihak menilai sang pelatih terlalu berhati-hati dalam menentukan strategi.
Arsenal memang berhasil tidak kalah dalam kedua laga tersebut, namun juga gagal meraih kemenangan yang sangat dibutuhkan untuk persaingan gelar. Kini menjelang lawatan ke markas Newcastle United, tekanan agar Arsenal tampil lebih berani kembali menguat dari berbagai pihak.
Kritik tersebut tidak muncul tanpa dasar yang kuat. Dalam dua pertandingan melawan rival besar, Arteta menurunkan kombinasi lini tengah yang lebih mengutamakan fungsi ketimbang kreativitas: Declan Rice, Martin Zubimendi, dan Mikel Merino.
Tanpa kehadiran seorang kreator murni sejak men...