Liputan6.com, Jakarta Manchester United tengah berada dalam periode sulit pada musim 2025/2026. Klub yang kini ditangani Ruben Amorim tersebut belum mampu menemukan konsistensi di awal kompetisi. Hasil-hasil buruk pun terus menghantui, membuat tim semakin berada dalam tekanan besar.
Performa Setan Merah bahkan disebut sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah Premier League modern. Kekalahan dari Arsenal dan Manchester City membuat moral tim jatuh. Situasi makin rumit dengan kegagalan mereka di ajang Piala EFL usai disingkirkan tim divisi empat, Grimsby Town.
Dari empat laga pertama Premier League musim ini, United baru mencatatkan empat poin. Catatan tersebut menjadi awal terburuk mereka sejak musim 1992/1993. Kondisi ini pun membuat para pemain dan manajer tak lepas dari sorotan publik.
...