Rully Nere Kritik Kreativitas dan Fokus Garuda Muda

21 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Rully Nere Kritik Kreativitas dan Fokus Garuda Muda Timnas U-23 Indonesia.(ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA )

RULLY Nere, salah satu legenda sepak bola Indonesia, menyampaikan kritik tajam terhadap performa timnas U-23 Indonesia setelah kalah 0-1 dari Vietnam dalam partai final Kejuaraan ASEAN U-23 2025 (Piala AFF) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (29/7).

Menurut pemain yang dahulu tampil 38 kali untuk timnas senior ini, Garuda Muda dinilai terlalu larut dalam menanggapi permainan lawan, sehingga kehilangan identitas permainan sendiri yang sebelumnya sempat ditunjukkan dengan baik.

"Pertandingan tadi, kalau saya lihat, anak-anak bukan fokus ke permainan, tapi fokus ke lawan. Akhirnya jadi tidak jalan," kata Rully kepada wartawan usai pertandingan.

Ia menyoroti minimnya variasi permainan Indonesia. Menurutnya, alur serangan yang dilakukan lebih banyak mengandalkan operan ke depan dan kembali ke belakang tanpa ritme atau kreasi berarti.

"Sebelumnya itu kan kita lihat mereka bisa main satu, dua. Ini tidak. Main bola ke depan, belakang lagi, ke depan, ke belakang lagi. Jadi tidak ada variasi. Karena mereka sudah fokus ke lawan," ujarnya.

Rully, yang pernah berperan sebagai gelandang semasa aktif bermain, juga mengeluhkan absennya pemain dengan kemampuan olah bola yang mumpuni, yang biasanya menjadi solusi saat taktik utama buntu.

"Tadi saya lihat tidak ada pemain yang punya skill. Kalau ada pemain yang punya skill, kita juga nonton, kita lihat. Enak, kan? Tadi tidak ada sama sekali," tambahnya.

Tak hanya dari sisi teknis, pria 68 tahun itu juga menyoroti sikap para pemain Indonesia yang kerap menunjukkan reaksi berlebihan terhadap keputusan wasit.

"Lihat, ada apa-apa, datang berkerumun. Kayak kompetisi di kita, maaf kalau kita bilang kayak tarkam, kan tidak bagus juga. Ini kan kesebelasan nasional. Seharusnya mereka juga main yang baik, penonton juga senang," ujar Rully.

Usai kejuaraan ini, fokus timnas U-23 Indonesia beralih ke babak kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan digelar di Sidoarjo pada bulan September.

Terkait pelatih kepala Gerald Vanenburg, Rully memberi catatan agar pelatih asal Belanda itu lebih memahami budaya dan karakteristik pemain Indonesia jika ingin membawa tim ini ke level lebih tinggi.

"Ya, mungkin buat saya, dia baru pertama kali. Dia juga harus belajar karakter orang Indonesia. Ini kan bukan Belanda. Jadi dia harus, itu yang harus difokuskan," pungkasnya. (Ant/I-3)

Read Entire Article