Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.764 T Kuartal III 2025, Naik 11 Persen

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatat pertumbuhan kredit perseroan pada tingkat yang solid, yaitu mencapai sekitar Rp 1.764,32 triliun atau tumbuh 11 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri, Novita Widya Anggraini, menyatakan pertumbuhan ini turut ditopang oleh kenaikan dana pihak ketiga (DPK) atau dana masyarakat yang kuat, yakni sebesar Rp 1.884 triliun, yang tumbuh 13 persen yoy.

“Konsistensi kami terhadap kualitas kredit, kualitas bisnis dijaga secara prudent dengan memegang teguh prinsip kehati-hatian yang tercermin dari rasio kredit bermasalah atau rasio NPL bank only yang terjaga dengan baik di level 1,03 persen,” kata Novita dalam konferensi pers, Senin (27/10).

Adapun secara keseluruhan, kinerja Bank Mandiri pada triwulan III 2025 dinilai tetap solid, didukung oleh pertumbuhan berkelanjutan sebagaimana terlihat pada berbagai indikator kinerja utama.

Dari sisi penyaluran kredit, baik di segmen wholesale maupun retail, bank mencatat pertumbuhan yang positif. Kredit wholesale tumbuh 14,7 persen yoy menjadi Rp 982 triliun, sedangkan kredit retail meningkat 4,58 persen yoy menjadi Rp 403 triliun.

“Hal tersebut mendorong total kredit Bank Mandiri secara konsolidasi tumbuh sebesar 11 persen year on year atau tumbuh sebesar (Rp) 1.764 triliun,” tambah Novita.

Kemudian dari sisi pendapatan, Bank Mandiri juga mencatat kinerja yang kuat. Pendapatan bunga bersih tumbuh 4,9 persen yoy menjadi Rp 78,3 triliun, sementara pendapatan non-bunga naik 7,97 persen yoy menjadi Rp 33,2 triliun. Secara total, pendapatan Bank Mandiri tumbuh 4,79 persen yoy hingga mencapai Rp 112 triliun.

Adapun Bank Mandiri berhasil membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 37,7 triliun pada kuartal III 2025. Laba tersebut pun mengalami penurunan jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp 42 triliun.

“Bank Mandiri mencatatkan PPOP sebesar Rp 61,9 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 37,7 triliun dan total aset mencapai Rp 2.563 triliun," kata Novita.

Hingga akhir September 2025, total aset konsolidasi Bank Mandiri tercatat meningkat menjadi Rp2.563 triliun, tumbuh 10,3 persen secara tahunan (yoy).