KEPALA Badan Pengawas Obat dan Makanan mengatakan Indomie varian rasa soto banjar yang diproduksi oleh PT Indofood tak menyalahi aturan yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Makanan dan Agrikultur (FAO). Kepala BPOM Taruna Ikrar menyebutkan aturan batas pemakaian etilen oksida menurut WHO tidak boleh melebihi 0,1 mg/kg.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
“Ternyata menurut WHO dan menurut standar WHO dan FAO untuk seluruh dunia itu tidak boleh melebihi 0,1 mg/kg. Bahkan di beberapa tempat ada yang 0,7 mg/kg,” ujarnya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, pada Senin, 15 September 2025.
Meski begitu, Taruna menyebutkan Indomie varian tersebut mungkin saja tak lolos aturan yang ada di Taiwan. Sebab, Taiwan mengeluarkan aturan zero atau nol pemakaian etilen oksida untuk produk ...