Kemnaker Jelaskan Program Magang Nasional Sasar Fresh Graduate, Bukan Mahasiswa

3 weeks ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 mojo cp/ShutterstockIlustrasi magang. Foto: mojo cp/Shutterstock

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) membeberkan tujuan program magang nasional diadakan bagi fresh graduate dengan masa kelulusan maksimal satu tahun, bukan untuk mahasiswa yang masih aktif kuliah seperti program magang pada umumnya.

Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan (Barenbang) Kemnaker, Anwar Sanusi, mengatakan sebenarnya ada dua kategori magang yang selama ini dimiliki pemerintah. Pertama, program magang yang ditujukan untuk mahasiswa yang belum lulus (intensif) dan kedua untuk lulusan baru atau fresh graduate (upper intensif). Menurut Anwar, magang bagi fresh graduate saat ini lebih efektif untuk mengurangi angka pengangguran.

“Yang upper intensif ini kan sebetulnya adalah bagian dia magang, mudah-mudahan perusahaan yang menyelenggarakan program ini, kami tegaskan juga ya ada komitmen lah untuk dia bisa menjadi pekerja atau karyawan tetap. Ya kita harapkan mereka diterima kerja lah itu. Diterima kerja dan itu bagian dari kita untuk mengurangi angka pengangguran,” kata Anwar kepada kumparan, Senin (6/10).

Anwar menjelaskan, ketika peserta magang tidak lagi terikat dengan kegiatan akademik dan sudah siap terjun ke dunia kerja, maka semakin besar kemungkinan bagi perusahaan penyelenggaraan magang untuk merekrut peserta magang tersebut menjadi pegawai.

Selain itu, periode magang yang selama 6 bulan juga dinilai cukup untuk perusahaan melakukan pemantauan apakah peserta magang layak diangkat jadi pegawai atau tidak. Anwar juga menjelaskan definisi dari syarat peserta merupakan fresh graduate dengan masa kelulusan maksimal satu tahun dalam program ini.

“Kenapa 1 tahun ya, kita kan melihat, ini kalau lihat dari sisi targetnya, kan satu hal yang memang menjadi ukuran adalah angka masa tunggu bekerja, itu akan menjadi ukuran kampus untuk melihat sejauh mana lulusan itu segera bisa bekerja atau masuk di dalam dunia kerja. Inilah menjadi pertimbangan kenapa 1 tahun,” jelas Anwar.

Dalam kesempatan yang sama, Anwar juga menjelaskan mengapa pemerintah memberikan uang saku bagi peserta magang nasional yang disasar hingga 20 ribu orang ini.

“Uang saku sebagai tentunya bantuan kepada peserta untuk kebutuhan selama mengikuti program pemagangan. (Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)) karena memang untuk magang itu perlu seseorang (yang) konsentrasi mengikuti programnya, sehingga untuk menarik bagi perusahaan untuk membuka. Selama ini kan ada keluhan dari perusahaan-perusahaan karena dia harus menggaji, sehingga beberapa tidak bisa membuka untuk program pemagangan,” tuturnya.

Anwar juga memastikan uang saku yang diberikan akan sesuai dengan UMK, dia mencontohkan uang saku yang akan diterima oleh peserta magang di daerah dengan UMK cukup tinggi seperti Jakarta, maka akan sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang berlaku.

“Kita melihat perlu ada insentif lah, terutama kepada para lulusan baru itu, agar dia mendapatkan pengalaman pekerja, maka ini kita buka program pemagangan yang diberikan uang saku atau program pemagangan berbayar. Nah ini berbeda-beda, ada yang bahkan di bawah Rp 3 juta ada, tapi ada juga di atas Rp 5 juta,” jelasnya.

Pekerja melintasi pelican crossing saat jam pulang kerja di Kawasan Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Senin (5/5/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparanPekerja melintasi pelican crossing saat jam pulang kerja di Kawasan Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Senin (5/5/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Kemudian terkait dengan posisi pekerjaan yang dibuka, Anwar mengaku tidak bisa memastikan ada berapa banyak jumlah posisi lowongan magang yang dibuka. Sebab menurut dia satu posisi dalam satu perusahaan bisa saja membutuhkan banyak peserta magang.

Hanya saja Anwar membeberkan data teranyar yang dikantongi Kemnaker, sudah ada lebih dari 600 perusahaan yang mendaftar menjadi penyelenggara program ini.

“Data yang kemarin itu perusahaan yang masuk itu kan baru 461. Nah ini kalau saya data yang terakhir, ini sudah ada di atas 600-602 lah yang sudah ikut program perusahaan yang mengajukan diri untuk program pemagangan ini,” imbuhnya.

Pastikan Tak Akan Ganggu Rekrutmen Perusahaan

Meskipun berharap nantinya peserta magang akan diangkat jadi pegawai dan perusahaan penyelenggara di antaranya merupakan perusahaan pelat merah, Anwar memastikan program ini tidak akan mengganggu proses rekrutmen perusahaan maupun BUMN.

“Enggak, enggak, ini berbeda tergantung posisinya, perusahaan kan menghitung bahwa dalam setiap posisi, ini berapa orang sih kebutuhan bekerja yang ada. Kalau misalnya kurang, kan sementara oke dikasih untuk pemagangan agar dia belajar. Siapa tahu setelah dia selesai, performa peserta magangnya bagus, perilakunya bagus, bisa saja direkrut menjadi pegawai atau karyawan tetap. Meskipun tanpa skema RB BUMN seperti itu,” jelasnya.

Anwar juga membuka kemungkinan kuota sasaran peserta program ini ditambah lebih dari 20.000 yang saat ini berlaku.

“Bisa (bertambah) kalau seandainya ini kan program ini berhasil, sepertinya akan ada dikembangkan lagi ya bisa sampai 100.000 atau bahkan mungkin bisa lebih. Ini kan anggaran dengan yang dikeluarkan sebagai bagian pelatihan kerja dan ternyata efektif, tercipta keuntungan bersama, ya apa salahnya untuk terus dikembangkan kan gitu. Kampus-kampus akan senang bahwa lulusannya, masa tunggu kerjanya tidak lama,” terang Anwar.

Read Entire Article