
LEBIH dari 12 negara saat ini berada dalam status siaga tsunami setelah gempa bumi berkekuatan 8,8 magnitudo mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia Timur, pada Rabu (30/7) pagi waktu setempat. Gempa Rusia ini menjadi salah satu gempa terbesar keenam dalam sejarah dunia, dan langsung memicu peringatan tsunami lintas negara.
Negara-negara seperti Jepang, Hawaii, Amerika Serikat bagian barat, dan beberapa wilayah Pasifik lainnya telah mengeluarkan peringatan tsunami. Gelombang pertama tercatat mencapai pantai Hokkaido di Jepang, sementara warga Hawaii telah diarahkan menuju dataran tinggi.
Apa Itu Tsunami dan Bagaimana Terjadinya?
Tsunami adalah rangkaian gelombang besar yang disebabkan oleh gempa bumi bawah laut, letusan gunung api di dasar laut, atau tanah longsor laut.
Peristiwa seismik tersebut menyebabkan pergeseran massa air secara tiba-tiba dan menciptakan gelombang yang menyebar ke segala arah dengan kecepatan tinggi.
Gelombang tsunami dapat melaju seperti kecepatan pesawat jet di laut dalam, lalu melambat dan bertambah tinggi saat mendekati pantai. Yang penting untuk diingat, gelombang pertama bukan selalu yang terbesar. Gelombang berikutnya bisa jauh lebih tinggi dan berbahaya. Dalam beberapa kasus, tsunami bisa berlangsung berjam-jam hingga berhari-hari.
Bagaimana Tsunami Diprediksi?
Meskipun tidak bisa diprediksi secara presisi seperti cuaca, tsunami bisa dideteksi segera setelah gempa besar terjadi melalui beberapa metode:
- Pemodelan komputer berdasarkan kekuatan dan lokasi gempa
- Sistem deteksi dini seperti Deep-ocean Assessment and Reporting of Tsunami (DART) yang memantau perubahan tekanan laut
- Kolaborasi antar negara dalam sistem peringatan tsunami internasional
Contohnya, gelombang setinggi 3 hingga 4 meter telah menghantam wilayah pelabuhan Severo-Kurilsk di Rusia, dan gelombang setinggi 30 hingga 40 sentimeter telah tercatat di pesisir Hokkaido, Jepang.
Tips Keselamatan saat Terjadi Peringatan Tsunami
1. Saat Ada Peringatan Tsunami (Tsunami Warning)
Ini adalah peringatan paling serius. Artinya, tsunami berbahaya sedang terjadi atau diperkirakan akan segera tiba.
Langkah yang harus dilakukan:
- Segera evakuasi ke tempat tinggi, minimal 30 meter di atas permukaan laut atau sejauh 1,5 kilometer dari pantai
- Ikuti arahan dari pihak berwenang setempat
- Hindari gedung tinggi kecuali tidak ada pilihan lain dan bangunan cukup kokoh
- Jangan kembali ke pantai sebelum pihak berwenang menyatakan aman
2. Saat Ada Peringatan Kewaspadaan (Tsunami Advisory)
Tsunami mungkin tidak menyebabkan banjir besar, tetapi arus laut bisa sangat kuat dan berbahaya.
Langkah yang harus dilakukan:
- Jauhi pantai, pelabuhan, dan area perairan
- Jangan berenang, memancing, atau berperahu
- Dengarkan informasi lanjutan dari otoritas lokal
3. Saat Ada Pemantauan Tsunami (Tsunami Watch)
Gempa besar telah terjadi di lokasi jauh dan tsunami mungkin terjadi.
Langkah yang harus dilakukan:
- Siapkan diri untuk kemungkinan evakuasi
- Ikuti perkembangan informasi dari media resmi
4. Saat Ada Pernyataan Informasi (Information Statement)
Ini artinya gempa telah terjadi, tapi tidak menyebabkan tsunami atau masih dianalisis lebih lanjut.
Tanda Alam Tsunami yang Harus Diwaspadai
Terkadang tsunami datang tanpa peringatan resmi. Waspadai tanda-tanda berikut:
- Air laut tiba-tiba surut drastis
- Suara gemuruh seperti dentuman dari laut
- Gelombang pertama kecil yang disusul gelombang lebih besar
Jika Anda melihat salah satu dari tanda ini, segera pergi ke tempat yang lebih tinggi. Jangan tunggu sirine atau instruksi resmi.
Tips Jika Anda Sedang di Laut
- Jika berada di laut dalam, tetap di sana hingga kondisi aman
- Jika berada di pelabuhan atau dekat pantai, tinggalkan kapal dan secepatnya pergi ke tempat tinggi
Sumber Informasi Resmi Tsunami
Selalu ikuti informasi dari sumber resmi seperti:
- tsunami.gov
- BMKG (Indonesia)
- JMA (Jepang)
Badan penanggulangan bencana atau manajemen darurat di daerah Anda
Kesimpulan
Tsunami bisa datang dalam hitungan menit setelah gempa, dan gelombangnya bisa sangat berbahaya meskipun tidak terlihat besar dari awal. Mengetahui jenis peringatan dan bagaimana bertindak dapat menyelamatkan nyawa Anda dan orang-orang di sekitar Anda.
Bagikan informasi ini kepada keluarga dan teman Anda, terutama yang tinggal di daerah pesisir. Edukasi adalah salah satu bentuk perlindungan terbaik dari bencana alam. (Times/Z-10)