Ideku Rajut merupakan salah satu UMKM asal Garut, Jawa Barat, yang berhasil berkembang hingga dikenal ke berbagai daerah. Bergerak di bidang fashion rajut handmade, brand lokal ini didirikan oleh Ravi Febrian pada 2017, ini berhasil mempertahankan nilai seni rajut di tengah arus industri mode saat ini.
Berkembangnya Ideku Rajut bukanlah pencapaian yang instan. Ya, tujuh tahun lalu, Ravi yang masih berusia 18 tahun mencoba mulai berbisnis demi bisa bertahan di tengah perubahan zaman.
Di saat teman-temannya sibuk kuliah dan mengeksplorasi kemampuan diri, Ravi memilih untuk mewujudkan visinya menghidupkan kembali makna rajut di tengah industri fashion yang kian cepat dan mekanis.
Keputusan itu bukan tanpa risiko, sebab laki-laki asal Garut itu harus bergulat dengan berbagai tantangan bisnis tanpa memiliki modal besar dan tanpa jaringan luas. Hanya bermodalkan satu mesin manual tua dan keahlian merajut.
Ravi langsung serius membangun bisnisnya hingga pada 2020 lalu, Ia bergabung sebagai seller di platform Shopee dengan harapan meningkatkan pertumbuhan bisnisnya.
“Menjadi brand owner sudah menjadi mimpi sejak kecil, dan membawa rajut ke ruang yang lebih modern, tapi tetap punya jiwa adalah visi saya sekarang. Bertahun-tahun bekerja dan belajar di industri rajut, saya melihat potensi besar dalam bisnis ini dan akhirnya berani mendirikan Ideku Rajut. Proses pertumbuhannya tidak mudah,” kata Ravi.
“Dari awalnya hanya berjualan offline, lalu tutup karena pandemi, sampai akhirnya yakin bahwa berjualan online di Shopee adalah langkah yang tepat. Keputusan itu terbukti pada tahun 2021, ketika toko saya resmi menjadi Shopee Mall setelah setahun berjualan online. Ini tuh bukan hanya tentang berkembang, tetapi tentang waktu dan komitmen dalam memberikan produk berkualitas,” lanjutnya.
Perjalanan Ideku Rajut: Konsistensi dan Shopee Menjadi Jawabannya
Butuh usaha, perjuangan, dan waktu bagi Ideku Rajut agar bisa benar-benar berkembang. Dari awalnya membuat ciput rajut, cardigan wanita, kaus kaki, legging, topi kupluk, hingga manset lengan panjang, produk-produk buatan brand lokal ini pun akhirnya berhasil mencuri perhatian pasar.
Ravi mengungkapkan, rahasianya ada pada konsistensi kualitas dan keberanian memanfaatkan ruang digital. Melalui Shopee, Ia menemukan cara untuk membawa produk lokalnya ke panggung yang lebih luas dan tempat belajar, mulai dari cara promosi, mengelola stok, hingga membangun hubungan dengan pelanggan.
“Benang itu soal kesabaran. Ia akan menunggu sampai kita tahu ingin jadi apa,” ungkap Ravi.
Bagi Ravi, rajut bukan hanya keterampilan, tapi seni yang sarat makna, karena setiap simpulnya menyimpan waktu, ketelitian, dan perasaan manusia. Tantangan yang harus dihadapi pun tak sedikit, mulai dari tren yang berubah setiap...