Hampir 700 Anak dari Dua Sekolah di Gunungkidul Diduga Keracunan MBG

5 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSARI -- Kasus dugaan keracunan massal lagi-lagi terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kali ini menimpa ratusan siswa di Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul dengan jumlah yang lebih banyak di mana hampir 700 anak dari dua sekolah, yakni SMK Negeri 1 Saptosari dan SMP Negeri 1 Saptosari, dilaporkan mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Hari ini sudah kita hitung 695 anak terdampak diduga keracunan MBG," kata Endah saat di RSUD Saptosari, Rabu (29/10/2025) malam.

Dari jumlah tersebut, rinciannya siswa SMK N 1 Saptosari yang terdampak sebanyak 1.154 anak, namun yang alami gejala keracunan ada 476 anak, termasuk 10 guru dan 33 siswa diketahui izin tidak masuk, namun belum terkonfirmasi apakah keracunan atau tidak.  Sementara itu, di SMP N 1 Saptosari, sebanyak 420 siswa menerima MBG, dan 186 orang di antaranya mengalami gejala.

Endah menjelaskan, siswa-siswa tersebut menyantap MBG pada Selasa (28/10/2025), dan gejala tidak muncul secara bersamaan. Pihaknya telah melakukan pemantauan sejak kemarin dan hari ini bertambah banyak yang alami gejala.

Mengetahui hal ini, pemerintah daerah segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan pihak puskesmas untuk melakukan pendataan serta penanganan cepat. Seluruh ambulans dan tenaga medis dikerahkan.

"Kemarin sudah kami monitor dan baru hari ini dapat laporan kalau ada 695 anak diduga terdampak keracunan MBG," katanya.

Terpisah,  Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono, menyampaikan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menjelaskan sebagian besar siswa mulai menunjukkan gejala pada dini hari.

"Rata-rata keluhannya mual, pusing, diare," katanya.

Ia menambahkan bahwa ada sekitar 33 anak yang tidak masuk sekolah hari ini dan masih dipantau. 

"Sudah tertangani semua. Anak-anak yang tidak masuk sekolah kita pantau, bagi anak-anak yang di rumah, guru-guru diminta monitor. Misalnya perlu (penanganan) segera dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Sebagai langkah lanjutan, Dinas Kesehatan telah mengambil sampel hidangan MBG yang terdiri dari nasi, gulai ayam, tahu goreng, dan potongan buah melon, serta sampel muntahan dan feses siswa untuk diperiksa di laboratorium.

Ismono juga mendampingi Bupati Gunungkidul meninjau dapur MBG di SPPG Planjen, yang kini telah dihentikan operasionalnya sementara oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

"(SPPG Planjan) belum mengantongi SLHS (Sertifikat Laik Higiene Sanitasi) juga," ungkapnya.

Ia memastikan kondisi para siswa kini berangsur membaik. Namun terkait penyebab pastinya, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium.

Read Entire Article