
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura melaporkan bahwa tujuh daerah di Tanah Papua berisiko terdampak akibat gempa besar berkekuatan 8,7 magnitudo yang mengguncang pesisir timur Kamchatka, Rusia.
Menurut Kepala Bidang Observasi BBMKG Wilayah V, Danang Pamuji, gempa tektonik tersebut berpotensi memicu gelombang tsunami yang bisa mencapai wilayah pesisir Papua, antara lain Kabupaten Manokwari, Raja Ampat, Biak Numfor, Supiori, Sorong Utara, Sarmi, serta Kota Jayapura.
“Meskipun diperkirakan ketinggian tsunami hanya sekitar satu meter atau setinggi lutut orang dewasa, masyarakat di wilayah pesisir tetap diminta waspada dan menjauhi area pantai,” ujar Danang saat diwawancarai di Jayapura, Rabu.
Estimasi Waktu Kedatangan Gelombang
BMKG mengeluarkan prakiraan waktu tiba gelombang tsunami di beberapa titik sebagai berikut:
- Manokwari: pukul 16:08 WIT
- Raja Ampat: pukul 16:18 WIT
- Biak Numfor & Supiori: pukul 16:21 WIT
- Sorong Utara: pukul 16:24 WIT
- Jayapura & Sarmi: pukul 16:30 WIT
Baca juga : Membramo Raya Papua Diguncang Gempa 5,4 magnitudo
Himbauan Kewaspadaan dan Mitigasi
Danang juga menegaskan pentingnya peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di seluruh tingkatan pemerintahan untuk segera melakukan langkah-langkah mitigasi. Ia menjelaskan bahwa gempa Rusia tersebut memiliki karakteristik thrust fault (patahan naik), yang umumnya memang berpotensi memicu tsunami signifikan.
“Tsunami sudah terjadi di kawasan pesisir Rusia dan Jepang. Ini jadi alarm serius agar masyarakat tidak beraktivitas di pantai hingga kondisi dinyatakan aman,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai kerusakan infrastruktur atau bangunan di wilayah Papua akibat kejadian ini. (Ant/Z-10)