Ombudsman Endus Dugaan Maladministrasi Cadangan Beras, Kerugian Negara Ditaksir Rp7 Triliun

13 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ombudsman Endus Dugaan Maladministrasi Cadangan Beras, Kerugian Negara Ditaksir Rp7 Triliun Potensi kerugian negara akibat maladministrasi cadangan beras.(Antara)

Ombudsman RI menduga adanya maladministrasi dalam tata kelola Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dengan potensi kerugian negara mencapai Rp7 triliun. Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika, menegaskan investigasi tengah dilakukan untuk memastikan dugaan tersebut.

“Ombudsman mencatat potensi kerugian negara akibat tata kelola cadangan beras ini mencapai Rp7 triliun. Investigasi nanti untuk bisa melihat apakah benar ada potensi ini,” kata Yeka dalam konferensi pers di Jakarta.

Ia menjelaskan, potensi maladministrasi mencakup pembuangan stok beras atau disposal stock, penyaluran SPHP yang tidak berkualitas, kelangkaan beras di ritel modern, harga beras yang terus melampaui HET, hingga indikasi penyalahgunaan wewenang dalam pengelolaan CBP.

Terkait disposal stock, Ombudsman menemukan beras di Perum Bulog yang berpotensi terbuang mencapai 300 ribu ton, dengan kerugian ditaksir sekitar Rp4 triliun. Dari total stok Bulog sebesar 3,9 juta ton, sekitar 1,2 juta ton telah tersimpan lebih dari enam bulan.

“Sumber disposal stock tidak hanya berasal dari beras impor, melainkan juga dari pengadaan any quality,” ujar Yeka.

Ia juga menyoroti banyaknya keluhan masyarakat terkait mutu beras SPHP. “Tahun lalu masyarakat menyebut SPHP ini beras medium tapi setara premium. Tahun ini justru diwarnai banyak komplain soal kualitasnya,” jelasnya.

Ombudsman turut menemukan keterbatasan stok di ritel modern. Dari hasil survei di 35 ritel Jabodetabek, hampir seperempat tidak memiliki stok beras, sementara mayoritas hanya menjual beras premium. Harga rata-rata pun melonjak hingga Rp23.556 per kilogram, jauh di atas HET Rp14.900.

Yeka menegaskan, akar masalah bukan pada kekurangan pasokan, melainkan pengelolaan cadangan yang terlalu berlebihan. “Kami sudah mendorong agar cadangan pangan berada di angka 1,2 juta ton. Tapi pemerintah justru menetapkan 4 juta ton. Ini harus ada alasan yang jelas, bukan sekadar untuk menunjukkan wibawa karena bisa menimbun stok besar,” pungkasnya. (Z-10)

Read Entire Article