MAJELIS Guru Besar Kedokteran Indonesia (MGBKI) menilai rencana pemerintah membuka 148 program studi (prodi) di 57 fakultas kedokteran di tahun ini berpotensi menimbulkan banyak masalah. Ketua MGBKI Budi Iman Santoso menyebut masalah yang paling utama adalah ketersediaan tenaga pendidik dokter.
Menurut Budi, rencana tersebut terlalu ambisius jika dibandingkan dengan ketersediaan sumber daya manusia pendidik saat ini. Ia mengatakan pemerintah semestinya menyiapkan terlebih dulu kebutuhan dasar tersebut alih-alih fokus pada jumlah produksi dokter yang ingin dicapai. “Seperti bangun rumah, itu kan harus punya pondasi. Standar input dipenuhi baru output,” ujar dia dalam acara deklarasi guru besar kedokteran se-Indonesia di Universitas Indonesia, Jakarta, Jumat, 22 Agustus 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Rencana membuka ratusan prodi baru itu disampaikan Prabowo dalam pidato kenegaraan dalam...