Bolehkah Anak Kandung Menjadi Saksi Perceraian Orang Tua?

4 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi cerai atau perceraian. Foto: Shutterstock

Perceraian adalah putusnya hubungan pernikahan antara suami dan istri yang disebabkan oleh alasan tertentu sehingga pernikahan tidak dapat dilanjutkan. Perceraian dapat diajukan ke Pengadilan Agama yang merupakan lembaga negara untuk menyelesaikan sengketa hukum. Proses persidangan di Pengadilan Agama membutuhkan kesaksian minimal dua orang saksi.

Saksi dalam perceraian merupakan salah satu alat bukti yang diajukan dalam surat gugatan. Keberadaan saksi dapat menentukan dikabulkan atau tidaknya gugatan tersebut.

Berdasarkan Pasal 145 ayat (1) HIR dan Pasal 172 R.Bg, keluarga sedarah atau keturunan lurus tidak dapat didengar sebagai saksi karena dikhawatirkan sulit memberikan keterangan yang benar-benar objektif, mengingat adanya hubungan kekerabatan dengan pihak yang berperkara. Alasan lain yang dikemukakan adalah kekhawatiran adanya keterangan palsu di persidangan serta untuk menjaga hubungan keluarga antara saksi dengan penggugat maupun tergugat.

Namun, terdapat pengecualian sebagaimana diatur dalam Pasal 76 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 dan Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, yang memperbolehkan saksi dari keluarga didengar keterangannya apabila alasan perceraian didasarkan pada syiqaq (pertengkaran yang terjadi terus-menerus antara suami dan istri).

Untuk memperoleh bukti perkara, saksi biasanya berasal dari keluarga atau orang-orang yang dekat dengan pasangan suami istri. Dalam hal ini, anak kandung berusia 21 tahun ke atas dapat dijadikan saksi karena termasuk pihak keluarga atau orang terdekat. Kesaksian anak kandung dapat didengar terhadap kedua orang tuanya. Akan tetapi, meskipun diperbolehkan, hal ini berpotensi menimbulkan ketidakharmonisan dalam hubungan anak dengan orang tua, karena dapat memicu pertentangan di antara mereka.

Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, meskipun anak kandung dapat dijadikan saksi, hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai perlindungan anak. Oleh karena itu, sebaiknya hal ini dihindari demi menjaga kondisi psikologis anak, sepanjang masih dapat digunakan alat bukti atau saksi lain. Jika memang diperlukan, sebaiknya kesaksian anak dipisahkan untuk mengurangi potensi konflik dengan kedua orang tuanya.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 menegaskan bahwa anak adalah masa depan bangsa dan generasi penerus cita-cita bangsa. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang, berpartisipasi, serta memperoleh perlindungan dari tindak kekerasan, diskriminasi, maupun pelanggaran hak sipil dan kebebasannya. Oleh karena itu, orang tua wajib memastikan anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, baik secara fisik, mental, maupun sosial, serta berakhlak mulia.

Read Entire Article