Setiap peringatan Hari Kemerdekaan, selalu ada keunikan tersendiri dalam dresscode yang dikenakan peserta upacara. Tahun ini, banyak yang penasaran dengan tren busana yang mengangkat kearifan lokal, salah satunya berkaitan dengan apa itu Wastra Nusantara.
Momentum 17 Agustus bukan hanya soal upacara bendera, tapi juga soal bagaimana kita menunjukkan identitas bangsa lewat busana. Itulah mengapa banyak yang mulai membahas mengenai dresscode resmi tersebut.
Apa Itu Wastra Nusantara dan Alasannya Dijadikan Sebagai Dresscode Upacara 17 Agustus
Apa itu Wastra Nusantara? Ini adalah sebutan untuk kain tradisional Indonesia yang memiliki nilai seni, budaya, dan filosofi yang tinggi. Kata wastra berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “kain” atau “busana”, sedangkan “Nusantara” adalah wilayah kepulauan Indonesia.
Jadi, Wastra Nusantara dapat diartikan sebagai kain atau tekstil khas dari berbagai daerah di Indonesia. Kain-kain yang dibuat dengan teknik tradisional, motif khas, dan makna simbolis yang diwariskan secara turun-temurun.
Berdasarkan buku Pesona Padu Padan Wastra Indonesia, Debbie S. Suryawan, Perkumpulan Wastra Indonesia, (2019), Indonesia memiliki kekayaan wastra yang sangat beragam karena setiap daerah memiliki ciri khasnya sendiri. Beberapa contoh kain Indonesia adalah:
Pemilihan Wastra Nusantara sebagai dresscode upacara HUT RI bukan hanya soal estetika atau keindahan kainnya. Ini adalah cara yang baik untuk mengangkat nilai-nilai sejarah, identitas daerah, dan persatuan Indonesia.
Alasan penggunaannya pada upacara adalah untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, karena memakai kain tradisional dapat mengingatkan pada kekayaan budaya yang menjadi bagian dari jati diri bangsa. Selain itu, juga menjadi sarana melestarikan budaya daerah sekaligus mempopulerkannya kembali di generasi muda.
Saat digunakan sebagai dresscode dalam upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, wastra ini menjadi simbol penghormatan terhadap keberagaman budaya bangsa. Dengan mengenakan kain tradisional dari berbagai daerah, peserta upacara ikut menampilkan kekayaan warisan leluhur dari Sabang hingga Merauke.
Bisa disimpulkan bahwa apa itu Wastra Nusantara adalah media ekspresi budaya, identitas daerah, hingga status sosial. Setiap helai kainnya menyimpan cerita sejarah, filosofi kehidupan, dan kearifan lokal masyarakat pembuatnya. (DNR)