Pemkab Mempawah Terus Berupaya Perbaiki 5.000 Rumah Tak Layak Huni

Hi!Pontianak - Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, mengatakan bahwa berdasarkan data masih terdapat sekitar 5.000 unit rumah tidak layak huni yang tersebar di 9 kecamatan.

Pemkab Mempawah terus berupaya melakukan penanganan sejak tahun 2022 melalui berbagai sumber pendanaan, baik dari APBN, APBD Provinsi Kalimantan Barat, maupun APBD Kabupaten Mempawah.

“Setiap tahun, rata-rata sebanyak 150 hingga 200 unit rumah kita tangani melalui berbagai program bantuan perumahan. Upaya ini terus kita tingkatkan agar masyarakat Mempawah dapat memiliki hunian yang layak dan sehat,” ungkap Juli saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Bantuan RTLH di Kecamatan Toho, Jumat, 31 Oktober 2025.

Saat ini Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalbar bersama TP PKK Provinsi Kalbar serta TP PKK Kabupaten Mempawah, melaksanakan kegiatan perbaikan rumah tidak layak huni yang didanai melalui anggaran Pemerintah Provinsi Kalbar tahun 2025.

“Kami sangat menyambut baik dan merasa terbantu dengan adanya program perbaikan RTLH ini. Program ini nyata membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup,” jelas Juli.

Selain itu, Juli juga mengajak pihak swasta dan perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Mempawah untuk berperan aktif mendukung program pemerintah dalam memperbaiki rumah tidak layak huni di sekitar wilayah perusahaan masing-masing.

“Kita harapkan peran serta dunia usaha dapat terus ditingkatkan. Dukungan perusahaan sangat penting untuk mempercepat pengentasan RTLH, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemajuan Kabupaten Mempawah yang kita cintai bersama,” pungkasnya.