Liputan6.com, Jakarta Gendang telinga berlubang atau robek dapat terjadi akibat infeksi kronis, trauma, atau barotrauma (cedera yang terjadi akibat perubahan tekanan udara secara mendadak).
Masalah ini bisa memicu gangguan pendengaran, telinga berdenging, hingga keluar cairan dari dalam telinga.
Guna mengatasi masalah ini, dokter spesialis telinga, hidung dan tenggorok, bedah kepala dan leher RS Pondok Indah Bintaro Jaya, Ashadi Budi, menjelaskan soal timpanoplasti.
Menurutnya, timpanoplasti adalah tindakan untuk menutup lubang pada gendang telinga (dengan atau tanpa rekonstruksi tulang pendengaran).
“Prosedur bedah minimal invasif ini bertujuan memperbaiki gendang telinga, mengembalikan fungsi pendengaran secara optimal, dan mencegah terjadinya infeksi,&rdquo...