Menapaki Halaman Buku untuk Meraih Mimpi, Membaca Menuju Dunia Pendidikan

7 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi Peserta didik dan Guru (Sumber Foto:oleh ROMAN ODINTSOV: https://www.pexels.com/id-id/foto/anak-kecil-anak-anak-siswa-murid-12719357/)

Ketika kata “mimpi” terucap, Seketika hati dan pikiran kita tertuju pada impian yang ingin diperjuangkan. Mimpi bukan bayang-bayang semu, melainkan cahaya yang menuntun jiwa menuju makna dan tujuan. Dalam perjalanan hidup yang penuh tantangan, selama kita masih bersedia membuka buku, harapan belum benar-benar hilang. Di balik setiap halaman, tersimpan kemungkinan-kemungkinan yang menunggu untuk ditemukan. Tak mengherankan jika banyak orang yang tumbuh dalam keterbatasan menjadikan buku sebagai jembatan untuk mengubah nasib.

Dalam kajian sosiologi pendidikan, literasi dipandang sebagai bagian dari modal budaya sebuah kekuatan tak kasat mata yang memungkinkan seseorang melampaui batas-batas sosial dan ekonomi yang membelenggu, sebagaimana dijelaskan oleh Pierre Bourdieu.

Anak-anak yang tumbuh di lingkungan yang akrab dengan buku sesungguhnya sedang memperluas cakrawala berpikir dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih terbuka. Semakin banyak pengetahuan yang mereka serap, semakin luas pula pilihan hidup yang tersedia. Ini bukan sekadar teori. Di Indonesia—di mana ketimpangan pendidikan masih menjadi persoalan serius—buku berperan sebagai penyeimbang.

Ilustrasi perempuan baca buku. Foto: Shutterstock

Buku Mengubah Makna Pendidikan

Esensi dari pendidikan bukan terletak pada kemampuan menghafal, melainkan pada pembentukan cara berpikir kritis dan punya mimpi yang besar. Buku memiliki peran penting untuk membentuk cara pandang dan keyakinan kita. Dalam buku Dream: Seni Mewujudkan Mimpi, Didi Junaedi menekankan bahwa buku adalah sahabat terbaik bagi siapa pun yang memiliki cita-cita. Buku bukan hanya tempat menyimpan ilmu, melainkan juga mentor kehidupan yang menumbuhkan rasa percaya diri. Dari situlah keberanian untuk bermimpi besar tumbuh.

Saya teringat pengalaman saat mengajar di sebuah yayasan yang mendampingi siswa dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi. Awalnya, salah satu siswa tampak enggan belajar. Namun, segalanya berubah ketika saya mengenalkannya pada novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Tokoh Ikal—anak dari keluarga sederhana di Belitung—tetap bersemangat menuntut ilmu meski harus belajar di sekolah yang serba terbatas.

Kisah itu menyentuh hati siswa saya. Ia mulai mau mengerjakan tugas waktu itu dan menyatakan keinginannya menjadi guru. “Aku mau seperti Ikal kak, yang tetap belajar meski hidupnya sulit,” katanya. Kalimat sederhana itu menyimpan kekuatan besar dorongan dari dalam diri yang selama ini tersembunyi.

Replika SD Laskar Pelangi atau SD Muhammadiyah Gantong, Belitung. Foto: Bella Cynthia / kumparan

Motivasi membaca memang beragam. Ada yang lahir dari rasa ingin tahu, terutama pada anak-anak yang bercita-cita menjadi dokter, guru, atau pemimpin. Ada pula yang dipicu oleh harapan akan masa depan yang lebih baik secara ekonomi. Ini sejalan dengan teori harapan-nilai dalam psikologi pendidikan yang menyatakan bahwa seseorang akan terdorong belajar jika ia percaya bahwa usahanya bernilai dan akan membuahkan hasil.

Data Kemendikbudristek tahun 2021 mendukung hal ini: siswa yang rutin membaca menunjukkan peningkatan motivasi belajar hingga 28%, berdasarkan survei terhadap 10.000 siswa SD dan SMP (Jurnal Pendidikan Indonesia, Vol. 10 No. 2).

Membaca sebagai Modal Kultural

Dari sudut pandang sosiologi pendidikan, membaca bukan hanya soal mengenal huruf dan kata. Ia adalah bagian dari warisan budaya yang tak terlihat—modal kultural yang dibentuk melalui kebiasaan belajar, nilai-nilai, dan cara berpikir. Bourdieu menyebutnya sebagai kekayaan simbolik yang membantu individu memahami dan menavigasi dunia sosialnya.

Pengunjung membaca buku di Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jakar...
Read Entire Article