Liputan6.com, Jakarta Bek senior Manchester United, Luke Shaw, mengungkap kondisi internal klub yang selama ini ditutupi. Dalam sebuah wawancara yang digelar di Chicago, Shaw menyebut bahwa lingkungan di ruang ganti Setan Merah telah lama tidak sehat, bahkan ia menyebutnya sebagai 'sangat toxic'.
Pemain asal Inggris yang telah 11 tahun membela panji Manchester United. Dia tahu betul internal klub seperti apa. Bek Timnas Inggris tersebut mengakui bahwa suasana negatif sudah menjadi bagian dari klub sejak lama.
Beberapa pelatih datang dan pergi pasca-era Sir Alex Ferguson, tetapi tak satu pun mampu membalikkan kondisi internal tim yang terus terpuruk secara budaya.
Kini, Shaw menaruh harapan besar kepada manajer baru, Ruben Amorim. Pelatih asal Portugal itu disebut membawa pendekatan yang teg...