Lamongan Raih Juara Penamaan Rupabumi

Gubernur Khofifah serahkan penghargaan kepada Bupati Yuhronur Efendi karena Lamongan meraih Juara Penamaan Rupabumi 2025.(MI/M Yakub)

KABUPATEN Lamongan menyabet gelar juara dalam Penamaan Rupabumi 2025 sebagai bentuk apresiasi Badan Informasi Geospasial (BIG) atas komitmen daerah dalam pendataan nama geografis secara akurat dan berkelanjutan.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam upacara peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (12/10).

Capaian ini menegaskan bahwa Lamongan menjadi kabupaten terbaik dalam program penamaan rupabumi, yang dikelola melalui aplikasi SINAR (Sistem Informasi Nama Rupabumi) milik BIG.

Bupati Yuhronur Efendi, yang akrab disapa Pak Yes, menyatakan komitmennya untuk terus mempercepat pemutakhiran data hingga mencapai target penuh.

“Kami optimistis angka tersebut akan terus meningkat hingga mencapai 46.110 data yang masih menjadi sisa target,” ujar Bupati Yuhronur Efendi, Senin (13/10) pagi.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam memperkuat tata kelola informasi geospasial daerah. Selain itu, pencapaian tersebut menegaskan keseriusan Lamongan dalam mendukung transparansi dan akurasi data wilayah di Jawa Timur.

“Kami akan terus berkolaborasi dengan Badan Informasi Geospasial dan Pemprov Jatim agar data rupabumi Lamongan semakin lengkap dan akurat,” tutur Pak Yes.

Program penamaan rupabumi memiliki dampak penting bagi berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari administrasi, sosial-budaya, ekonomi, hingga lingkungan.

Manfaat lainnya adalah:

• Mendukung perencanaan pembangunan (RTRW, infrastruktur, tata ruang desa/kelurahan).
• Mempermudah pelayanan publik (alamat resmi, penamaan jalan dan gedung).
• Menjadi basis data sistem informasi pemerintah daerah.
• Mendukung edukasi dan penelitian akademik berbasis data geospasial.

Sebagai informasi, Badan Informasi Geospasial (BIG) mengembangkan Sistem Informasi Nama Rupabumi (SINAR) sebagai platform digital untuk mengelola, memverifikasi, dan membakukan nama-nama unsur geografis di seluruh Indonesia.

Melalui aplikasi ini, pemerintah daerah dapat menginput dan memperbarui data secara daring sehingga informasi nama rupabumi di berbagai daerah dapat terintegrasi dan tersinkronisasi secara nasional. Hingga kini, Kabupaten Lamongan telah mencatat 19.687 data rupabumi di aplikasi SINAR. (YK/I-1)