
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun sebuah jembatan 'cincin donat' untuk mengintegrasikan empat moda transportasi yakni MRT Jakarta, LRT Jabodebek, KRL Commuter Line, Transjakarta dan kereta bandara di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menargetkan jembatan penghubung atau pedestrian deck terpadu itu bisa dimulai pengerjaannya pada tahun depan.
"Kami akan rapat hal tersebut secara khusus karena saya meminta kalau bisa dimulai segera supaya tahun 2026 itu sudah bisa diselesaikan," ujarnya kepada awak media di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (13/10).
Ia menambahkan, kehadiran jembatan tersebut akan sangat memudahkan masyarakat berpindah moda transportasi tanpa harus keluar area.
"Dan itu pasti manfaatnya besar sekali sehingga orang tidak perlu kehujanan atau keluar dahulu kemudian baru masuk," bebernya.
"Tetapi menggunakan cincin donat tadi untuk bisa pergi ke mana aja, apakah mau ke kereta bandara ataukah pulang naik KRL dan sebagainya," sambung Politikus PDIP itu.
Sebelumnya, PT MRT Jakarta mewujudkan konsep kota berorientasi transit (TOD) ala Jepang, tengah membangun Jembatan Cincin Donat (Jembatan 4 Kuadran) di Kawasan Dukuh Atas sebagai pusat integrasi berbagai moda transportasi publik, yang akan rampung pada tahun 2027.
Proyek strategis ini bertujuan untuk menggeser pola mobilitas masyarakat dari kendaraan pribadi ke angkutan umum yang terpadu, seiring dengan peningkatan pengguna angkutan umum hingga 20,2 juta orang per hari di tahun 2024. (Far/Ant)