Gen Z Tinggalkan Gentle Parenting, Pilih Gaya Asuh Hibrida

21 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Gen Z Tinggalkan Gentle Parenting, Pilih Gaya Asuh Hibrida Ilustrasi(freepik)

SETIAP generasi memiliki cara berbeda dalam mengasuh anak. Setelah Generasi X yang dikenal dengan pola asuh yang serba mengatur. Generasi Milenial mempopulerkan gentle parenting, sekarang Generasi Z memilih pendekatan baru yang lebih fleksibel dan realistis.

Penelitian terbaru dari Kiddie Academy menunjukkan orangtua Gen Z tidak melakukan gentle parenting. Serta menggabungkan berbagai gaya asuh sesuai kebutuhan anak. Hanya sekitar 38% orangtua Gen Z dengan anak usia 0-6 tahun yang masih menerapkan pengasuhan lembut secara konsisten.

“Sebagian besar orangtua, sekitar empat dari lima, sepakat bahwa tidak ada satu pendekatan yang cocok untuk semua anak,” ujar Casey Miller, CEO Kiddie Academy. Ia menjelaskan mayoritas orangtua Gen Z menggabungkan hingga tiga gaya pengasuhan berbeda dalam praktiknya.

Campuran Gaya Asuh Baru

Survei terhadap 2.000 orangtua di Amerika Serikat menemukan bahwa 54% orangtua Gen Z lebih fokus mempersiapkan anak menghadapi dunia nyata. Sedangkan orangtua milenial menekankan dukungan mental dan emosional.

Gaya yang digabungkan antara lain:

Cycle-breaking parenting

Memutus pola pengasuhan turun-temurun). Gaya ini diterapkan oleh 37% responden.

Attachment parenting

Membangun ikatan emosional kuat). Gaya ini diterapkan oleh 33% responden.

Cause-and-effect parenting

Berbasis konsekuensi nyata. Gaya ini diterapkan oleh 31% responden.

Miller menilai, hasil ini menunjukkan pergeseran besar dalam pola asuh modern. “Gaya pengasuhan sekarang tidak lagi kaku. Orangtua menyesuaikan pendekatan mereka berdasarkan situasi dan kebutuhan anak,” ujarnya.

Mengapa Gentle Parenting Tidak Lagi Diminati?

Menurut Cynthia Vejar, PhD, pengasuhan lembut berfokus pada empati dan komunikasi tanpa hukuman keras. Namun, gaya ini dianggap menuntut banyak tenaga emosional dari orangtua.

“Alih-alih mengejar label tertentu, orangtua sekarang lebih fokus pada perilaku yang paling sesuai bagi keluarga mereka,” jelas Vejar.

Seorang psikoterapis, Lexi Berard, menambahkan, jika gentle parenting kerap membuat orangtua mengalami kelelahan emosional. “Tidak ada gaya asuh yang benar-benar mencegah tantrum. Yang penting adalah bagaimana orangtua meresponsnya,” katanya.

Gaya Asuh Hibrida yang Lebih Seimbang

Gaya hibrida yang sekarang banyak dipilih Gen Z. Dengan menggabungkan berbagai pendekatan untuk mencapai keseimbangan antara empati dan batasan yang jelas.

“Orangtua mempertimbangkan perasaan anak, tetapi tetap menjaga aturan dan nilai keluarga,” ujar psikolog Emily Guarnotta, PsyD. Menurutnya, perubahan ini bukan penolakan terhadap gentle parenting, melainkan evolusi menuju gaya asuh yang lebih realistis.

Guarnotta menilai, pendekatan ini juga lebih berkelanjutan. “Anak tetap mendapat batasan yang jelas, sementara orangtua bisa jadi manusia apa adanya tanpa merasa harus sempurna sepanjang waktu,” katanya. (Parents/Z-2)

Read Entire Article