Bersyukur dalam Berkarir: Hargai Setiap Kesempatan

10 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Image Widodo Alyusro

Bisnis | 2025-08-01 16:16:04

Di tengah dinamika pekerjaan yang terus berubah, seringkali kita lupa untuk berhenti sejenak dan mensyukuri kesempatan yang ada di depan mata. Akhir-akhir ini saya sering membaca dan menyaksikan betapa sulitnya berjuang mencari pekerjaan. Disisi lain mereka yang sudah mapan namun merasa tidak puas. Tidak ada salahnya, bagi yang sudah bekerja, sejenak kita tengok dan mari menghargai apa yang sudah kita miliki.

Setiap posisi kerja yang kita duduki saat ini adalah hasil dari sebuah proses panjang, entah itu seleksi yang ketat, wawancara yang menantang, atau rekomendasi dari orang yang percaya pada kita. Itu adalah kesempatan berharga yang tidak semua orang dapatkan. Semoga kita tak menganggap remeh kesempatan ini. Menggunakan setiap hari kerja sebagai panggung untuk belajar, berkembang, dan memberikan kontribusi terbaik.

Sebagai orang yang berkecimpung di bidang pengelolaan SDM, pasti memahami bahwa masalah gaji seringkali menjadi pemicu ketidakpuasan. Namun, tidak tepat membiarkan angka di slip gaji menjadi satu-satunya motivasi. Banyak kisah sukses dimulai dari gaji yang tidak seberapa, tetapi diimbangi dengan etos kerja luar biasa, semangat belajar, dan sikap profesionalisme. Mereka yang fokus pada skill dan kinerja, pada akhirnya akan melihat nilai mereka bertumbuh, dan kompensasi akan mengikutinya. Tak perlu tergesa-gesa berpikir "rumput tetangga lebih hijau" jika belum teruji. Fokus pada apa yang bisa kita kendalikan saat ini: kinerja dan integritas kita.

Lingkungan kerja yang positif adalah hasil kerja kolektif. Satu individu yang terus-menerus mengeluh, menunda pekerjaan, atau menyebarkan energi negatif bisa menurunkan semangat seluruh tim. Sebagai profesional, tanggung jawab kita bukan hanya menyelesaikan tugas, tetapi juga menjadi bagian dari solusi. Pilihan terbaik kita menjadi pribadi yang proaktif, inisiatif, dan selalu siap membantu. Saat kita menjadi sumber inspirasi dan produktivitas bagi orang lain, kita tidak hanya membangun karir, tetapi juga reputasi yang jauh lebih berharga dari sekadar gaji.

Oleh sebab itu, mari kita belajar lagi tentang bekerja dengan hati yang bersyukur, pikiran yang terbuka, dan etos kerja yang tinggi. Dengan begitu, kita tidak hanya akan sukses di tempat kerja, tetapi juga menjadi pribadi yang lebih berharga bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar. Senantiasa menjadi pribadi yang bisa mengelola tantangan dengan baik. Dimanapun kita bekerja, akan selalu ada tantangannya. Yang membedakan diantara kita adalah bagaimana cara kita menyikapi tantangan tersebut.

Lantas bagaimana kita meniru mereka bisa efektif dan professional dalam menghadapi tantangan di tempat kerjanya. Masing-masing dari kita tentu punya pilihan dan cara mengelolanya. Semoga berikut ini bisa membantu kita, saat tantangan dan penghargaan tak kunjung memihak kepada kita.

1. Fokus pada Kontribusi dan Standar Pribadi

Pertama dan terpenting, fokus pada pekerjaan itu sendiri. Kualitas kerja kita jangan sampai terpengaruh oleh perasaan kurang dihargai. Kita sendiri perlu menetapkan standar pribadi yang tinggi dan memastikan setiap tugas diselesaikan dengan baik, tepat waktu, dan profesional. Perlu kita ingat bahwa integritas dan etos kerja yang kuat adalah investasi jangka panjang untuk diri kita sendiri. Kualitas kerja yang konsisten akan membangun reputasi yang solid, yang jauh lebih berharga daripada apresiasi sesaat.

2. Memahami Lingkup Kendali Kita

Ada dua hal dalam pekerjaan: yang bisa kita kendalikan dan yang tidak. Kita bisa mengendalikan bagaimana kita bekerja, bagaimana kita berinteraksi dengan rekan kerja, dan bagaimana kita menyelesaikan masalah. Kita tidak bisa mengendalikan persepsi atasan, keputusan manajemen, atau apresiasi yang diberikan orang lain. Dengan membedakan kedua hal ini, kita bisa mengarahkan energi pada hal-hal yang benar-benar bisa kita ubah. Kita perlu mengurangi waktu untuk merenung tentang hal-hal di luar kendali kita, dan memaksimalkan upaya pada hal-hal yang bisa kita tingkatkan.

3. Menjadikan Tantangan sebagai Peluang Belajar

Setiap tantangan—baik itu proyek yang sulit, rekan kerja yang tidak kooperatif, atau umpan balik yang terasa tidak adil—adalah kesempatan untuk berkembang. Jika ada proyek sulit, anggap saja itu sebagai kesempatan untuk mengasah kemampuan. Jika ada kritik, kita gunakan itu sebagai cerminan untuk melihat area mana yang bisa diperbaiki, terlepas dari bagaimana kritik itu disampaikan. Pola pikir ini akan mengubah mindset dari "mengapa ini terjadi pada saya?" menjadi "apa yang bisa saya pelajari dari ini?"

4. Membangun Jaringan dan Dukungan di Luar Departemen

Kita tak perlu terpaku pada satu sumber validasi saja. Kita perlu membangun hubungan baik dengan rekan kerja dari departemen lain, mentor, atau bahkan teman-teman di luar pekerjaan. Jaringan ini bisa menjadi sumber motivasi, nasihat, dan perspektif baru saat kita merasa frustrasi. Sering kali, apresiasi datang dari orang-orang yang melihat kerja keras kita dari sudut pandang yang berbeda.

5. Mendokumentasikan Prestasi Kita

Jika kita merasa kurang dihargai, kita perlu mencoba untuk mendokumentasikan pencapaian kita secara objektif. Mencatat portofolio kita, setiap proyek yang berhasil, umpan balik positif yang kita terima, atau solusi yang kita berikan. Dokumen ini bukan hanya untuk membuktikan diri kita kepada orang lain, tetapi juga untuk mengingatkan diri kita sendiri tentang seberapa jauh kita sudah melangkah. Saat waktunya tiba untuk evaluasi kinerja, data ini akan menjadi bukti kuat.

Sederhanya, meskipun sulit, sikap terbaik kita saat menenukan tantangan atau merasa tidak diharga adalah tetap profesional, fokus pada kualitas, dan mengarahkan energi pada hal-hal yang bisa kita kendalikan. Dengan begitu, kita tidak hanya melindungi diri dari perasaan negatif, tetapi juga terus membangun fondasi karir yang kuat dan tahan banting

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Read Entire Article