
Saat Anda mendengar kata TBC atau tuberkulosis, mungkin langsung terbayang penyakit paru yang berat dan sulit disembuhkan. Tapi, kabar baiknya, TBC pada anak bisa sembuh asalkan pengobatannya dilakukan dengan tepat, konsisten, dan tuntas.
Tentu saja, bisa sembuh tidak berarti prosesnya tanpa tantangan ya, Moms. Kita perlu memahami bagaimana prosesnya, apa yang mempengaruhi kesembuhan, dan apa yang dapat dilakukan orang tua atau pengasuh agar anak mendapatkan pemulihan terbaik. Yuk kita bahas bersama!
Apa Itu TBC pada Anak?
Sebelum ke pemulihan, mari kita pahami dulu apa itu TBC pada anak.
Mengutip CDC, TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Pada anak, ada dua bentuk yang perlu diketahui:
TBC laten — infeksi kuman ada di tubuh tetapi tidak aktif dan tidak menyebabkan gejala.
TBC aktif — kuman berkembang biak, timbul gejala, dan bisa menular.
Anak, terutama di bawah usia 5 tahun, lebih rentan mengalami bentuk berat seperti TBC meningitis atau TBC menyebar.
Diagnosis pada anak sering lebih sulit dibanding orang dewasa karena anak kecil biasanya sulit menghasilkan dahak untuk diperiksa.
Faktor yang Membuat TBC pada Anak Bisa Sembuh

Beberapa alasan kenapa TBC pada anak punya peluang pemulihan yang baik:
Respons tubuh anak yang relatif bagus
Sistem kekebalan tubuh anak yang belum terbebani penyakit kronis cenderung bekerja lebih optimal saat didukung pengobatan.
Protokol pengobatan yang efektif
WHO dan lembaga medis internasional sudah memiliki pedoman pengobatan TBC pada anak. Untuk TBC aktif, anak biasanya menjalani kombinasi obat selama 6 bulan (fase intensif + lanjutan).
Dalam kondisi tertentu, penelitian menunjukkan durasi bisa dipersingkat menjadi 4 bulan untuk kasus ringan.
Tingkat keberhasilan tinggi
Sebagian besar anak yang menjalani pengobatan dengan benar dapat sembuh total dan tumbuh normal kembali.
Namun, sembuh total bukan berarti anak kebal terhadap TBC di masa depan ya, Moms. Jika kembali terpapar bakteri Mycobacterium tuberculosis saat imunitas tubuhnya rendah, ia tetap bisa tertular lagi.
Tips Agar TBC Anak Bisa Sembuh
Agar peluang sembuh menjadi maksimal, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
Kepatuhan minum obat
Obat harus diminum secara rutin, sesuai dosis, dan sampai pengobatan tuntas — meskipun gejala sudah membaik.
Pengawasan medis dan monitoring rutin
Dokter akan memantau efek samping obat, mengevaluasi perkembangan anak, dan melakukan pemeriksaan lanjutan seperti rontgen dada atau tes dahak jika diperlukan.
Asupan gizi dan dukungan imun
Anak yang cukup gizi dan daya tahan tubuhnya baik akan lebih cepat pulih dari infeksi TBC.
Pemeriksaan kontak erat
Orang yang tinggal serumah dengan anak perlu diperiksa dan, bila perlu, diberi terapi pencegahan TBC.
Lingkungan rumah yang sehat
Pastikan rumah memiliki ventilasi cukup, pencahayaan baik, dan tidak lembap untuk menekan risiko penularan ulang.
Tantangan dan Risiko Gagal Sembuh
Hal-hal yang bisa menghambat proses penyembuhan antara lain:
Obat tidak diminum secara rutin atau pengobatan terputus.
Efek samping obat membuat terapi dihentikan.
Terjadi resistensi terhadap obat.
Mengalami TBC berat, misalnya menyerang otak atau menyebar ke seluruh tubuh.
Kondisi imun anak yang lemah.
Jika pengobatan tidak dijalankan dengan disiplin, TBC bisa menjadi lebih sulit diobati atau menyebabkan kerusakan permanen.