13 Dampak Kurang Aktivitas Fisik untuk Kesehatan

Berikut Dampak Kurang Aktivitas Fisik untuk Kesehatan(freepik)

AKTIVITAS fisik adalah segala bentuk gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka dan menghasilkan pengeluaran energi, mulai dari gerakan ringan hingga berat.

Aktivitas fisik tidak hanya berarti olahraga, tetapi juga kegiatan sehari-hari yang membuat tubuh bergerak.

1. Meningkatkan risiko obesitas

Tanpa aktivitas fisik, tubuh membakar kalori lebih sedikit sehingga lemak lebih mudah menumpuk.

2. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Kurang gerak menyebabkan aliran darah kurang lancar dan kolesterol jahat naik, meningkatkan risiko serangan jantung.

3. Memperparah tekanan darah tinggi

Aktivitas fisik membantu menjaga elastisitas pembuluh darah. Jika kurang bergerak, tekanan darah lebih mudah naik.

4. Meningkatkan risiko diabetes tipe 2

Gerak tubuh membantu sel menyerap gula. Kurang aktif membuat kadar gula darah lebih mudah naik.

5. Otot dan tulang melemah

Tanpa latihan, otot mudah mengecil dan kepadatan tulang menurun, memicu osteoporosis.

6. Penurunan metabolisme tubuh

Tubuh jadi lebih lambat membakar energi, menyebabkan cepat lelah dan berat badan naik.

7. Rentan mengalami sakit punggung dan leher

Duduk terlalu lama tanpa gerak dapat menyebabkan ketegangan otot dan nyeri berkepanjangan.

8. Meningkatkan risiko stroke

Kurang aktivitas mendukung penumpukan lemak pada pembuluh darah, meningkatkan potensi penyumbatan.

9. Penurunan kualitas tidur

Kurang bergerak membuat tubuh tidak kelelahan secara sehat sehingga sulit tidur nyenyak.

10. Mudah stres, cemas, dan mood buruk

Olahraga menstimulasi hormon endorfin. Jika jarang bergerak, mood mudah menurun dan stres meningkat.

11. Sistem imun melemah

Aktivitas fisik membantu meningkatkan fungsi imun. Kurang gerak membuat tubuh lebih mudah sakit.

12. Gangguan pencernaan

Duduk terlalu lama memperlambat kerja usus, menyebabkan sembelit dan perut tidak nyaman.

13. Cepat merasa lelah dan tidak bertenaga

Aktivitas fisik melatih stamina. Kurang bergerak membuat tubuh cepat lelah meski aktivitas ringan.

Agar tetap aktif, coba jalan kaki 20 sampai 30 menit per hari, stretching tiap 1 jam saat bekerja, naik tangga daripada lift, serta lakukan olahraga ringan seperti yoga, skipping, dan jogging. (Z-4)