Liputan6.com, Jakarta Dua pekan jelang penutupan bursa transfer, sejumlah pemain justru mendapati diri mereka tidak lagi dibutuhkan di klub masing-masing. Mereka tersisih dari rencana pelatih, kehilangan menit bermain, hingga terjebak dalam status "pemain cadangan abadi". Kondisi ini membuat masa depan karier mereka menjadi tanda tanya besar.
Fenomena ini tidak hanya terjadi di klub-klub papan menengah, tetapi juga di tim-tim elite Eropa. Nama-nama besar yang pernah merasakan puncak kejayaan kini masuk daftar jual, bahkan sekadar dipinjamkan pun sulit. Inilah gambaran nyata betapa cepatnya roda sepak bola berputar.
Dalam formasi 4-4-2, deretan pemain dengan label "unwanted XI" ini menunjukkan betapa status dan reputasi tidak menjamin keamanan di klub besar. Siapa saja yang harus segera pindah jika ingin...