Liputan6.com, Jakarta - Kelompok suporter Manchester United, The 1958, telah membatalkan rencana aksi protes yang seharusnya digelar pada pertandingan pembuka Liga Premier 2025/2026 melawan Arsenal pada Minggu (17/8/2025).
Aksi protes ini awalnya bertujuan untuk menyuarakan kekecewaan terhadap arah klub di bawah kendali operasional Sir Jim Ratcliffe. Namun, keputusan penundaan diambil setelah survei internal menunjukkan pandangan suporter yang terpecah belah mengenai peran serta kebijakan miliarder Inggris tersebut di dalam struktur klub.
Situasi ini mencerminkan kompleksitas hubungan antara manajemen klub dan basis penggemar yang sangat vokal. The 1958, yang dikenal sering memimpin aksi massa, kini menghadapi dilema internal yang signifikan terkait dukungan terhadap Manchester United.