RS Disebut Harus Berbenah untuk Tekan Angka Kematian Bayi, ARSSI: Benahi Sistem Rujukan

1 day ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Benahi Sistem Rujukan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (tengah).(Dok. MI/Susanto)

KETUA Umum Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), Iing Ichsan Hanafi menekankan bahwa upaya untuk menekan angka kematian bayi baru lahir tidak bisa hanya bertumpu pada rumah sakit.

Menurutnya, rumah sakit berada di garis akhir pelayanan, sehingga pembenahan harus dimulai dari sistem rujukan dan layanan kesehatan dasar.

"Sebetulnya tidak hanya rumah sakit ya. Rumah sakit itu kan di ujung gitu ya, yang harus dibenahi tentunya dari aspek kerujukan. Kalau dilihat angka kematian ibu atau bayi, biasanya masalah terjadi sejak penanganan awal, misalnya dari puskesmas ataupun klinik. Itu harus kita optimalkan juga," kata Iing saat dihubungi, Selasa (19/8).

Ia mengatakan, optimalisasi tenaga medis di lini pertama juga penting agar pasien tidak datang ke rumah sakit dalam kondisi terlambat. Menurutnya, banyak dokter umum yang juga dapat dilibatkan dalam penanganan persalinan dengan peningkatan keterampilan khusus.

"Biasanya angka kematian yang ada di rumah sakit itu karena telat penanganan. Sebetulnya kalau datangnya tidak telat, dalam kondisi yang masih bagus, rumah sakit akan berusaha seoptimal mungkin untuk mampu menolong," jelasnya.

Selain aspek pelayanan kuratif, Iing juga menyoroti pentingnya layanan antenatal care (ANC) yang berkualitas. Meskipun pemerintah sudah meningkatkan jumlah kunjungan ANC hingga tujuh kali, ia menilai keberlanjutan catatan medis harus lebih diperhatikan.

“Keberlanjutan sisi medis juga penting. Jadi tahu misalnya kunjungan pertama kondisinya seperti apa, kunjungan kedua seperti apa, kunjungan ketiga seperti ap," ujarnya.

Ia menambahkan, perlu juga ada penguatan di posyandu, bidan desa, dan puskesmas dalam aspek preventif dan promotif, agar angka kematian bayi baru lahir dapat ditekan.

"Untuk ke depannya tidak hanya kuratif saja, dengan memperkuat jejaring layanan mulai dari posyandu, puskesmas, hingga rumah sakit, kami berharap angka kematian bayi baru lahir dapat ditekan secara signifikan," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta seluruh rumah sakit di Indonesia untuk memperbaiki pelayanannya, dalam upaya menekan angka kematian bayi baru lahir di tanah air.

"Biasanya kan kalau udah lihat fakta begitu kita suka denial, sukanya nyalah-nyalahin orang lain. Meninggalnya di rumah sakit 92-94 persen, lahirnya di rumah sakit, bukan dirujuk di puskesmas. Sudah berantakan bayinya dibawa ke rumah sakit, lahirnya di rumah sakit. Jadi rumah sakit yang mesti diberesin," kata Menkes dalam kegiatan World Patient Safety Day (WPSD) 2025 di Jakarta, Selasa, (19/8).

Budi menekankan kondisi ini menunjukkan adanya masalah serius dalam layanan kesehatan, sebab terdapat lebih dari 30 ribu bayi di Indonesia meninggal setiap tahunnya.

"Kalau dibandingkan dengan Singapura, angka kematian bayi mereka hanya 2 per seribu kelahiran. Malaysia 6 sampai 7 per seribu, Thailand 7 sampai 8 per seribu kelahiran. Indonesia jauh lebih tinggi, bahkan Vietnam lebih baik dari kita," jelasnya.
(Ant/H-3)

Read Entire Article