
JURU bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al Ansari, pada Selasa menyampaikan bahwa Mesir dan Qatar kini menunggu respons Israel terkait usulan gencatan senjata selama dua bulan di Jalur Gaza setelah proposal tersebut disetujui oleh kelompok Palestina Hamas.
“Qatar dan Mesir telah menerima persetujuan Hamas atas usulan gencatan senjata tersebut di Jalur Gaza, sekarang kami menunggu tanggapan Israel,” kata Al Ansari.
Ia menambahkan, belum ada tenggat waktu khusus yang ditentukan, sementara pihak Israel masih meninjau usulan itu.
Sehari sebelumnya, penasihat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Dmitry Gendelman, mengonfirmasi kepada RIA Novosti bahwa Israel telah menerima balasan Hamas terkait usulan gencatan senjata dan rencana pertukaran sandera.
Sumber dari Mesir menyebutkan kepada RIA Novosti bahwa rancangan kesepakatan itu disampaikan kepada Hamas dan Israel pada 17 Agustus.
Isi rencana mencakup penghentian penuh permusuhan, pembebasan setengah dari sandera Israel yang masih ditahan Hamas dengan imbalan tahanan Palestina, serta pemberian akses bantuan kemanusiaan ke Gaza. (Ant/I-3)