Liputan6.com, Jakarta Rangkaian pertandingan Timnas Indonesia di Jawa Timur tengah berada dalam situasi tidak pasti. Dua agenda besar, yakni Kualifikasi Piala Asia U-23 dan laga FIFA Matchday, terancam molor akibat meningkatnya aksi demonstrasi di wilayah tersebut.
Beberapa hari terakhir, eskalasi politik di Surabaya kian meninggi. Ribuan massa turun ke jalan, membuat kekhawatiran soal keamanan pertandingan semakin besar. Kondisi ini tentu menimbulkan keraguan terkait kelancaran event yang sudah lama ditunggu pecinta sepak bola Tanah Air.
Tak hanya ruas jalan yang ramai demonstrasi, Gedung Grahadi—ikon budaya sekaligus kantor Gubernur Jawa Timur—juga menjadi titik keramaian. Hal ini mendorong aparat keamanan melakukan evaluasi ulang terhadap potensi risiko yang dapat mengganggu jalannya laga...